Panduan ini akan membahas cara menciptakan ide untuk menciptakan gaya Flat Lay, yang merupakan salah satu gaya paling diminati dalam dunia desain grafis. Di era modern saat ini, penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau biasa dikenal dengan (Artificial Intelligence atau AI) semakin meluas dalam perindustri ini. Salah satu aplikasi AI yang banyak digunakan adalah untuk menghasilkan panduan atau instruksi yang dapat memandu proses pembuatan gambar sesuai dengan kebutuhan desain.
Jika kamu adalah seorang profesional di bidang desain grafis maupun fotografi dan ingin meningkatkan daya tarik konten visual Anda di platform stok media seperti Micro Stock,Freepik, maupun platform lainya sangat penting untuk memahami teknik penggunaan AI dalam menciptakan latar belakang yang menarik.
Dalam postingan ini, saya akan menyajikan panduan lengkap tentang cara efektif menggunakan AI untuk menciptakan latar belakang yang populer di pasar media visual. Kalian akan diajari strategi untuk menghasilkan gambar latar belakang flat lay yang unik, berkualitas tinggi, dan sesuai dengan tren terbaru.
Dengan menerapkan teknik-teknik yang akan saya bahas, diharapkan kalian dapat meningkatkan keterjualan konten visual Anda di platform-platform stok media terkenal.
Jadi, jangan ragu lagi! Mari kita mulai tutorial tentang cara menciptakan prompt AI untuk "Background Flat Lay" yang paling diminati di Micro Stock,Freepik, maupun platform lainnya.
Foto dengan gaya flat lay menggambarkan sebuah subjek yang ditempatkan dan disusun secara rapi di atas permukaan datar dengan sudut pandang dari atas ke bawah,sering kali digunakan untuk memotret produk atau objek lainnya. Teknik ini menonjolkan detail dan susunan yang estetis dan memukau.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum membuat sebuah gambar dari hasil generated prompt AI.
1. Variasi Penempatan Objek:
Pilih objek dengan ragam yang menarik dan susunlah dengan tata letak yang kreatif untuk menghasilkan cerita visual yang kuat.
2. Pemilihan Latar Belakang:
Gunakan latar belakang yang simpel seperti putih, abu-abu, atau kayu untuk tidak mengalihkan fokus dari subjek utama. Hindari latar belakang yang terlalu berdesain agar tidak mengganggu.
3. Pencahayaan Optimal:
Pastikan penggunaan pencahayaan alami atau lembut di studio untuk menghindari bayangan yang tidak diinginkan, serta distribusikan cahaya secara merata di seluruh gambar.
4. Pemilihan Objek yang Tepat:
Pilih objek yang populer di kategori seperti IT, peralatan kantor, makanan, atau aksesori.
Pastikan objek bersih dan dalam kondisi terbaik tanpa bekas atau kotoran.
5. Fotografi dan Pengeditan Gambar:
Gunakan kamera berkualitas tinggi untuk menghasilkan gambar yang jelas dan tajam.
Optimalkan warna, kecerahan, dan pastikan tidak ada gangguan visual pada gambar.
Penataan alat tulis dan perlengkapan kantor, pengaturan makanan atau minuman yang dihias dengan indah, penempatan kosmetik atau aksesoris kecantikan, serta penataan hadiah atau dekorasi untuk berbagai festival, adalah beberapa contoh populer dari gaya Flat Lay yang sering digunakan dalam berbagai konten grafis, iklan, blog, dan media sosial. Dengan kemampuan untuk menciptakan gambar yang menarik dan unik, Anda memiliki peluang besar untuk sukses di berbagai platform penjualan.
"Hyper realistic 3d wolf animal logo with orange glowing eyes. The background should be full of energy. Emerging from the surface of the fire with wisps of smoke are incredibly fierce. Holding a gold stick, a ribbon with the name "Timen" on the ribbon, and the words "esport" on the side ribbon. under the band, gold LED lights on each side of the logo, blue electric lines all over his body, standing with clenched fists.3d realistic,uhd,hyperrealistic"
Tidak ada komentar